4 Tanda Sistem Pencernaan yang Tidak Sehat dan Cara Mengatasinya

Dari kekebalan hingga kesehatan mental, semuanya dipengaruhi sistem pencernaan. Usus adalah salah satu organ paling penting dalam sistem ini. Saat usus berfungsi dengan baik, ada keseimbangan bakteri yang membantu tubuh mendapatkan energi dari makanan yang kita makan, membersihkan racun, melawan penyakit, dan meningkatkan mood.  Karena itulah sistem pencernaan yang tidak sehat diyakini bisa berdampak buruk pada seluruh tubuh. Moms dapat mengetahui sistem pencernaan si Kecil tidak sehat dari tanda-tanda di bawah ini:

 

Sering kembung

Saat usus berfungsi dengan baik, ada keseimbangan bakteri yang membantu tubuh memproses makanan. Ketika si Kecil sering mengalami kembung atau keluhan lain, seperti sering sembelit atau diare, ada kemungkinan bakteri di ususnya tidak seimbang sehingga tidak mampu memecah makanan sebagaimana mestinya.

 

Cepat capek

Peneliti menemukan bahwa hampir setengah dari orang yang cepat capek ternyata juga mengalami sindrom iritasi usus besar. Sindrom iritasi usus besar adalah masalah kesehatan akibat iritasi pada saluran pencernaan dengan gejala, seperti diare, sembelit, kram perut, dan sebagainya. Salah satu penyebabnya terkait pola makan, seperti terlalu banyak makanan berminyak, makanan bergas, dan sebagainya.

 

Suka makanan manis

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat mengurangi bakteri baik dan meningkatan bakteri patogen (bakteri jahat) yang dapat menyebabkan kondisi yang disebut disbiosis. Disbiosis adalah kondisi ketidakseimbangan jumlah mikroorganisme dalam saluran pencernaan.

 

Lalu bagaimana cara membangun sistem pencernaan si Kecil agar sehat? Ini tipsnya:

 

Batasi konsumsi gula

Diet tinggi gula telah dikaitkan dengan tingkat peradangan yang akhirnya mengiritasi usus dan menurunkan jumlah bakteri baik. Untuk menyeimbangkan mikrobioma usus, tingkatkan nutrisi dari makanan nabati, makanan tinggi protein,  serta makanan tinggi serat.

 

Baca Juga: Tanya Pakar - Anak Sulit Makan Sayur

 

Makan perlahan

Minta si Kecil untuk selalu mengunyah makanannya dengan baik dan menikmatinya secara  perlahan untuk membantu tubuh menyerap semua nutrisi.

 

Minum cukup air

Dorong si Kecil untuk banyak minum karena akan membantu pencernaan. Air juga bagus untuk meningkatkan kesehatan usus dan membantu melancarkan buang air besar.

 

Tambahkan prebiotik ke dalam makanan si Kecil

Prebiotik adalah makanan yang dapat merangsang pertumbuhan bakteri sehat. Prebiotik banyak ditemukan pada buah dan sayuran, seperti pisang, apel, alupkat. kimchi, dan sebagainya. Untuk si Kecil yang biasanya masih sulit menikmati buah dan sayur, dapat mendapatkan prebiotik dari susu  Biostime dengan Formula BioShield A+

 

Biostime dengan Formula BioShield A+ mengandung FOS Inulin 2000mg, tertinggi di kelasnya yang baik untuk mendukung pencernaan yang sehat si Kecil.  Inulin dan FOS adalah prebiotik yang mampu merangsang pertumbuhan Bifidobacteria, yang merupakan bakteri yang menguntungkan mikrobioma usus.

 

Biostime dengan Formula BioShield A+  merupakan produk susu pertumbuhan yang diformulasikan khusus menggunakan bahan baku kualitas terbaik dari New Zealand dan Australia untuk mendukung tumbuh kembang Advanced Generation. 

Biostime dengan formula BioShield A+ merupakan susu terbaik bagi si Kecil karena memiliki keunggulan:

 

Digestive A+

Mengandung FOS Inulin 2000mg, tertinggi di kelasnya,  untuk mendukung pencernaan yang sehat si Kecil.

Immune A+

Tinggi Vit.C, D3, E, Zinc, vitamin dan mineral yang berperan penting untuk mendukung daya tahan tubuh si Kecil agar kuat dan tidak gampang sakit.

Smart A+

Mengandung Cod Liver Oil, Tinggi DHA, ALA, LA  untuk dukung kemampuan Multiple Intelligences (IQ, SQ, EQ) si Kecil.

 

Selamat menjaga kesehatan pencernaan si Kecil!

 

Artikel lainnya: 4 Masalah Kesehatan Karena Kekurangan Bakteri baik

 

Sumber:

www.forbes.com